Home / Berita Umum / Pria Pakistan Tega Membunuh Istri Karena Idap HIV

Pria Pakistan Tega Membunuh Istri Karena Idap HIV

Pria Pakistan Tega Membunuh Istri Karena Idap HIV – Seseorang pria di Pakistan tega membunuh istrinya yang positif menderita virus HIV. Pembunuhan ini dikerjakan pria ini sesudah menuduh sang istri berselingkuh yang membuat terinfeksi HIV.

Masalah ini berlangsung waktu Pakistan sedang dirundung ‘wabah’ HIV dengan beberapa ratus orang dengan massal terinfeksi virus HIV dalam beberapa minggu paling akhir hingga menyebabkan kepanikan publik serta mengarahkan sorotan pada standard kesehatan publik yang jelek.

Seperti dikutip AFP, Kamis (30/5/2019), pembunuhan ini berlangsung dalam suatu desa sebagai pusat ‘wabah’ HIV di pinggir kota Larkana, Propinsi Sindh.

Menurut kepolisian ditempat, korban yang berumur 32 tahun serta adalah ibu dari empat anak ini, dikatakan positif menderita HIV dalam beberapa waktu paling akhir. Suami korban menuduhnya berselingkuh dengan pria lain.

“Pagi hari ini, sang suami mencekik korban dengan tali dan menggantungnya dari satu pohon di luar tempat tinggalnya,” katakan petinggi kepolisian di Shikarpur, Roshan Ali, pada AFP.

Ditambah lagi Roshan Ali jika sang suami, yang tidak dimaksud namanya, sekarang sudah ditahan polisi.

Kepala Kepolisian Distrik Shikarpur, Sajid Sadozai, memverifikasi masalah pembunuhan ini. Ia mengatakan jika penyidikan masih berjalan serta terduga sudah dijaring tuduhan pembunuhan.

Kemarahan serta kecemasan makin meluas di desa-desa miskin serta daerah pinggir dekat Larkana yang terimbas oleh epidemi ini. Otoritas ditempat menyebutkan epidemi ini dapat dikarenakan oleh kelengahan atau kemauan jelek seseorang dokter lokal yang memakai jarum suntik terkontaminasi HIV.

Di daerah pinggir Sindh, yang diselimuti kemiskinan serta buta huruf, kurangnya akses untuk info masalah HIV serta penyakit yang lain membuat sejumlah besar masyarakat tidak mengerti bahaya serta langkah virus HIV disebarkan.

Otoritas kesehatan ditempat menyebutkan hampir 700 orang, yang sejumlah besar beberapa anak, dikatakan positif terinfeksi HIV dalam kontrol yang diadakan beberapa minggu paling akhir. Beberapa ahli mengingatkan lonjakan jumlahnya beberapa orang yang terinfeksi di Pakistan sebab pemakaian perlengkapan medis yang tidak steril serta ramainya malapraktik, yang kadang dikerjakan oleh dokter gadungan.

Didapati jika Pakistan lama dipandang mempunyai prevalensi rendah untuk HIV, tetapi penyakit ini alami penyebarluasan sampai level mencemaskan, terutamanya di kelompok pemakai narkoba serta pekerja sex komersial.

Dengan 20 ribu masalah terinfeksi HIV baru diadukan selama tahun 2017, menurut PBB, Pakistan sekarang ini jadi negara dengan perkembangan HIV paling cepat ke-2 di lokasi Asia.

About penulis77