Home / Berita Olahraga / Sri Whayuni dan Acchedya Absen di SEA Games 2019

Sri Whayuni dan Acchedya Absen di SEA Games 2019

Sri Whayuni dan Acchedya Absen di SEA Games 2019 – Angkat besi kehilangan dua lifter andalannya sekalian, Sri Wahyuni Agustiani serta Acchedya Jagaddhita. Obyek medali emas di SEA Games 2019 tidak beralih.

Pelatnas angkat besi diperhitungkan sukar penuhi obyek di SEA Games. Yuni, peraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro hamil, sedang Acchedya tidak berhasil melakukan tes doping.

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat serta Binaraga Semua Indonesia (PP PABBSI) tidak turunkan obyek. Baik di SEA Games 2019 Filipina atau Kwalifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.

” Peta kapabilitas kami menyusut lantaran hilang dua lifter putri pada saat yg bersisihan. Kami telah coba turunkan Syarah Anggraini di kelas 55 kg jadi 49 kg serta ia telah kami uji cobakan saat IWF World Cup Championship tempo hari, ” kata Wakil Ketua PB PABBSI, Joko Pramono, di Mess Kwini, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2019) .

” Tempo hari di World Cup ia clean and jerknya bagus 96 kg tetapi angkatan snatachnya masih tetap goyang. Kami memahami belum pula siap serta langsung turun di kejuraan internasional. Jadi Syarah akan ambil tongkat estafet dari Yuni serta Syarah, ” kata ia lantas.

Tidak hanya Syarah, Joko ikut menyebutkan, sekarang PABBSI ikut udah siapkan atlet muda yang lain buat isikan kekosongan. Yaitu Windi Cantika serta Rizka Nur Amanda.

Diluar itu, Merah Putih manfaatkan absennya Thailan di SEA Games. Delapan lifter Negeri Gajah Putih itu melakukan hukuman selesai positif konsumsi doping.

” Kami punyai lifter putri 16 tahun dua orang. Angkatan mereka ikut bagus-bagus, bahkan juga satu diantaranya ada yg melalui Syarah, ” kata ia.

” Masalah targetnya, saya masih akan menjawab politis di SEA Games kami juara umum. Dapat dua, tiga, atau empat medali emas. Sesaat, bagian putra kami punyai Surahmat, Deni, Eko Yuli Irawan, Triyatno, serta Erwin, ” Joko mengimbuhkan.

Sama dengan Joko, Supeni, pelatih angkat besi putri, menggeser obyek pada lifter beda.

” Kita mesti lebih sungguh-sungguh ke pasukan yg ada. Manakah yang perlu didorong serta tidaklah ada yg tak. Mungkin kelak ada champion-champion baru, kita usaha giat dengan support pada team ini ” kata Supeni.

” Jadi kelas 49 ada tiga orang, kelas 45 kg ada Lisa Setiawati. 59 kg junior Juliana Klarisa serta 64 kg Yurifa Melsandi. Sesaat kelas 55 kg atletnya masih tetap butuh dibicarakan kembali lantaran awal kalinya Syarah, ” Supeni mengimbuhkan.

About penulis