Ahok Meminta Semua Pihak Untuk Berhenti Menyalahkan Puput Nastiti Devi

Ahok Meminta Semua Pihak Untuk Berhenti Menyalahkan Puput Nastiti Devi – Bekas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membuka nada, berkaitan beberapa dakwaan yang dialamatkan pada keluarganya. Ahok, sapaan Basuki, minta semua pihak untuk berhenti mempersalahkan Puput Nastiti Devi (PND).

“Hentikan menuduh PND macem-macem, sebab saya yang akan memutuskan. Jika ingin salahkan semua, salahkan pada saya, bukan PND,” kata Ahok dalam video yang diupload di account sah Instagram-nya, Selasa (26/2).

Menurut Ahok, ketetapannya bercerai dengan Veronica Tan telah dipikirkan matang-matang, serta telah dibicarakan dengan keluarga besar. Karena itu ia minta pada semua pihak untuk berhenti berspekulasi dengan kehidupan pribadinya.

“Tuduhan-tuduhan negatif dari saudara-saudara itu, saya berharap janganlah berspekulasi dengan kehidupan saya. Serta saudara sudah lakukan fitnah,” terangnya.

Tersebut pengakuan Ahok berkaitan tuduhan beberapa pihak tentang keluarganya:

Saya ingin berikan. Belakangan ini banyak desas-desus negatif mengenai saya ataupun PND dan keluarga.

Saya luruskan semua dakwaan negatif-negatif itu. Saya tegaskan dakwaan negatif benar-benar tidak benar. Komunikasi dengan anak-anak pun berjalan baik. Kami berkomunikasi dengan WA dan masih teratur berkomunikasi dengan mereka video call.

Kehidupan saya sekarang ini tidak ada hubungan dengan perceraian pada bulan April 2018. Semua harta gono gini saya putuskan, saya berikan pada anak. Serta saya pun mengijinkan ibu anak-anak tinggal bersama dengan anak-anak.

Saya walaupun miliki hak asuh, saat anak pilih, pasti saya memberi kebebasan.

Serta tentang jalinan saya dengan PND, tuduhan-tuduhan negatif dari saudara-saudara itu, saya berharap janganlah berspekulasi dengan kehidupan saya. Saudara sudah lakukan fitnah.

Tiap-tiap aksi saya konfirmasi pada Tuhan, dengan ibu saya, tante saya. Nah itu saya meminta saudara-saudara hentikan spekulasi kehidupan saya, hentikan menuduh PND beberapa macam. Sebab saya yang akan memutuskan. Jika ingin salahkan semua, salahkan pada saya bukan PND. Serta jika dipermasalahkan tak perlu saya memberi bukti pada saudara mengapa saya lakukan perceraian atau satu pernikahan.

Yang terpenting dalam pengetahuan norma, itu diketahui dalam kata lesser evil necessary evil. Saya memahami aksi saya dengan baik. Saya telah usia 52 tahun. Saya bukan anak kecil tempo hari. Saya melakukan perbuatan apa pun saya berani saat saya memiliki basic firman Tuhan, basic kebenaran, patuh konstitusi. Patuh pada firman Tuhan serta pasti pada ibu saya.

Tolong tidak lakukan spekulasi atas kehidupan pribadi saya.